Selasa, 30 Juni 2015

MELALI KE UBUD.....JALAN-JALAN KE UBUD

Call WA



" Walau lembaran gaju sebulan hanya cukup untuk kakus, soal rekreasi sih harus....".



Begitu penggalan lirik salah salah satu lagunya Iwan Fals.



Ya!, liburan itu penting, kalau nggak penting, pentingin aja.....Mulai dari yang seharian tidur mendengkur bak burung tekukur kekenyangan makan bubur yang penjualnya sudah naik haji, sampai yang sekampung naik mobil terbang menjelajah negeri oang. Intinya, badan dan ikiran sejenak keluar dari rutinitas keseharian yang mungkin terasa menekan.

Nah....kali ini saya akan share tempat wisata yang mungkin banyak dari kita belum pernah menyinggahinya....Tempat itu, bernama Ubud. Kenapa Ubud, yah suka-suka yang nulis lah.

Dan berdasarkan fakta emiris penulis yang sudah hampir sepuluh tahun tinggal di Ubud, jarang banget liat orang negeri sendiri yang liburan kesini. Setahu saya sih mereka lebih suka renang ke pantai-pantai, atau selfi-selfi ke GWK, habis itu belanja-belanja ke asar seni, trus ulang deh....

Padahal Ubud nggak kalah wuih....Emang sih, kalau main jujur-jujuran, disini lebih sepi ketimbang daerah wisata Bali selatan. Disini nggak diskotik, apalagi turis keliaran pake cawet, disini cuma nyuguhin seni dan budaya.....

Dan...inilah referensi tempat-tempatnya:



     MONKEY FOREST



ubud monkey forest


      Ubud monkey forest salah satu objek wisata di Ubud yang wajib dikunjungi, jika anda sedang berlibur di Bali. Merupakan kawasan hutan lindung dan di dalam hutan ini, terdapat pura sakral umat Hindu Bali. Nama asli objek wisata Ubud monkey forest adalah Mandala Wisata Wenara Wana, tapi lebih dikenal dengan nama Sacred Monkey Forest Sanctuary.

       Objek wisata monkey forest Ubud Bali, berada di Jalan Monkey Forest, Ubud provinsi Bali dengan kode pos 80571. Jika anda berangkat dari international airport menuju lokasi dari Ubud monkey forest, di perlukan waktu kurang lebih satu jam.


PURA TAMAN SARASWATI


Pura Taman Saraswati Ubud



     Seperti yang anda tahu, pura adalah tempat suci agama hindu di Bali dan pura Taman Saraswati Ubud adalah salah satunya. Pura ini, sesuai dengan namanya adalah tempat pemujaan Dewi Saraswati (Dewi Pengetahuan). Lokasi dari pura ini, terdapat di jalan raya Ubud.



    Pura Taman Saraswati Ubud, sedikit berbeda dari pura-pura lain yang ada di Bali. Pura ini memiliki kolam yang banyak terdapat bunga teratai dan kolam teratai inilah, daya tarik utama dari pura Saraswati.



   Jika anda menyukai melihat seni ukir khas Ubud Bali, disinilah tempatnya untuk melihat. Hampir setiap bangunan pura, terdapat seni ukir dari para seniman Ubud.


SAWAH TERRASERING

Sawah Terasering Ubud


    
        Terletak di sebelah utara Ubud. Tegalalang Ubud sangat terkenal di kalangan para wisatawan dan menjadi objek favorit wisatawan. Karena letaknya sangat berdekatan dengan objek wisata di Bali yang lainnya, seperti Goa Gajah,Tampak Siring dan Kintamani.

       Di pinggir jalan di desa Tegalalang Ubud, anda akan melihat warung, restoran yang menawarkan pemandangan sawah terasering Ubud. Pemandangan sawah terasering Ubud tidak seluas seperti yang di Jatiluwih. Tapi menawarkan pemandangan tersering yang unik, karena lerengnya sangat miring. Untuk dapat menikmati pemandangan sawah terasering dengan nyaman. Anda hanya perlu membeli makanan atau minuman di salah satu warung yang menghadap ke pemandangan terasering Ubud.



GOA GAJAH
         

    Goa Gajah Ubud terletak di sebelah barat Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Jaraknya sekitar 26 km dari kota Denpasar. Lokasi tepatnya adalah di tepi jurang dan merupakan pertemuan dari sungai kecil di desa tersebut.

       Diduga kata Goa Gajah berasal dari kata “ Lwa Gajah”, yang berarti wihara tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha. Pada lontar Negarakertagama yang disusun oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M, terdapat nama tersebut. Sedangkan kata “ Lwa “ berarti sungai. Maka disimpulkan menjadi pertapaan yang terletak di tepi sungai.

      Dari areal parkir menuju Goa Gajah Ubud, wisatawan harus menuruni tangga menuju Goa Gajah Ubud. Tempat ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, sehingga suasananya sangat sejuk dan asri.

      Menurut petugas yang menjaga obyek wisata ini, pepohonan tersebut sudah berusia ratusan tahun. Komplek Goa Gajah di Ubud secara keseluruhan dapat dilihat dari tangga. Sesampai di bawah akan terdengar gemericik suara air yang mengalir dari pancuran arca. Bebatuan bekas bangunan yang dulunya hancur akibat gempa, juga ditemukan di sekitar pancuran. Sedangkan Goa Gajah Ubud sendiri, letaknya tidak jauh dari pancuran arca tersebut.

     Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang. Diluarnya terdapat ukir – ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam goa berbentuk huruf T, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa. Namun sekarang wisatawan dapat duduk maupun berbaring disana. Pada ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong terdapat 3 lingga.


PASAR UBUD       



Pasar Tradisional Ubud merupakan salah satu pelengkap keanekaragaman Bali sebagai lokasi wisata yang terkenal sampai ke mancanegara. Berbagai barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah khas pasar-pasar di tempat lainnya di Indonesia bisa Anda didapatkan. Barang-barang yang ditawarkannya terbilang berkualitas namun harganya cukup terjangkau sehingga tak heran menurut orang-orang yang pernah kesini berani mengklaim bahwa Pasar Tradisional Ubud ini merupakan pasar terbaik di Bali.

Pasar Tradisonal ini terbagi kedalam dua wilayah, dimana yang pertama berada di sebelah barat. Kawasan Barat ini lebih dikenal dengan Pasar Seni Ubud karena ditempat inilah banyak pedagang yang menjajakan barang-barang seni dan kerajinan khas Bali semacam sendal khas Bali, Baju Bali, sarung pantai, tikar, lukisan, patung, cermin unik sampai gantungan kuncipun ada disini.


Bagi Anda yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Bali dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau, maka direkomendasikan untuk berbelanja disini saja. Pedagang biasanya mengambil langsung barang-barang seni dan kerajinan yang dijualnya dari para pengrajin Bali sehingga berdampak pada harganya yang bisa ditawar. Sedangkan wilayah yang kedua ialah Pasar Tradisional Ubud yang menjual barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, sayur-mayur buah-buahan, dan lainnya.

Jam operasional di pasar barang-barang kebutuhan pokok ini berbeda dengan jam buka Pasar seni Ubud yakni dari dinihari sampai siang hari. Lokasi berbelanja ini patut Anda kunjungi jika ingin mendapatkan oleh-oleh khas Bali yang unik dan murah. Disini Anda bisa menawar sepuasnya sampai barang yang diinginkan tersebut sesuai degan harga yang sreg dihati Anda. Maka, segeralah berkunjung ke Pasar Ubud ini!.
MASIH BANYAK LAGI.....

Barong Ubud




Musium Blanco


Musium Arma



Musium Puri Lukisan


Puri Ubud



Nggak habis - habis dah halaman ini buat nggambarin Ubud. So, datang aja sendiri ya. Dijamin puas......





Tidak ada komentar:

Posting Komentar